Dalam memperkokoh ketahanan
bangsa, perlu adanya peningkatan kesadaran berbangsa ada masyarakatnya, yakni dengan
berkomitmen mengimpletasikan Pancasila dalam kehidupan sehari hari yang dimulai
dari keluarga. – Agus Herawan, S.IP, MM –
Kabar14 – (Demak) Bertempat di
Gedung Wakil Bupati Demak, Jumat (1/2), Kantor Kesbangpolinmas Demak mengadakan
kegiatan Wawasan Kebangsaan dengan tema Membentuk Karakter Kebangsaan Melalui
Keluarga Sakinah, dimana menurut Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Agus Herawan, S.IP.,MM.
acara tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam pengembangan wawasan
kebangsaan dalam keluarga yang sakinah.
“Dalam memperkokoh ketahanan
bangsa perlu adanya peningkatan kesadaran bangsa dari masyarakatnya, dimana
salah satu komintemen untuk mengimpletasikan pancasila dalam kehidupan sehari
hari, yang idealnya dimulai dari keluarga,” ucap Ka Kesbangpolinmas dalam
sambutannya.
Acara yang diikuti kurang lebih
seratus orang masyarakat dan pemerhati keluarga tersebut dibuka oleh Dra. Mulyana,
SH, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, yang mewakili Bupati Demak, juga
menghadirkan narasumber yakni, Dandim 0716 Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto,
Komisioner KPU Demak, Siti Ulfaati dan ditutup oleh tausiyah oleh Ustjah HJ.
Saichat Taslimat.
Dalam paparannya Dandim Abi
Kusnianto menyampaikan bahwa keluarga itu adalah tempat pertama pembentukan
karater seseorang manusia. Disaat keluarga memiliki karakter kuat, maka akan menghasilkan
seseorang dengan pribadi yang kuat, dari pribadi yang kuat tersebut akan menghasilkan
negara yang kuat.
Dandim juga mengatakan bahwa
sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, harus turut mempertahankan Pancasila,
karena Pancasila adalah ideologi bangsa dan merupakan karakter bangsa. Terlebih
lagi, Dandim mengingatkan, bahwa Bangsa Indonesia merdeka bukan karena hadiah,
tapi karena perjuangan dari seluruh lapisan putra bangsa di Indonesia.
“Banyak orang di luar sana
(bangsa asing – red) yang menginginkan Indonesia, dan saat ini berupaya untuk
menyerang kita dari segi ideologi bangsa kita, yakni Pancasila,” ucap Dandim.
Maka dari itu, menurut Dandim
nilai –nilai bela negara harus mulai ditumbuhkan dari sejak dini, terlebih
lagi, untuk dapat diakui bahwa untuk saat ini peralatan militer bangsa
Indoensia memang kurang canggih jika dibanding dengan bangsa lain, namun daya
juang bangsa Indonesia tidak bisa
diremehkan.
“Saya percaya, bahwa bangsa Indonesia
jika sudah disentuh kedaulatannya, maka seluruh rakyat akan siap untuk tempur,
itulah daya juang dan daya tempur. Selain itu kita memiliki pertahanan semesta,”
ucap Dandim 0716.
Pertahanan semesta, dimana
komponen utamanya adalah TNI dan pendukungnya adalah masyarakat Indonesia di seluruh
pelosok tanah air. Dimana pada saat terancam maka Indoenais punya basis basis
pertahanan yakni melalui kodim dan koramil di seluruh Indonesia.
“Jadi jika kita terancam, kita
akan siap,” pungkas Dandim.
Dalam kegiatan tersebut
Komisioner KPU Demak Siti Ulafaati, M,SI, menyampaikan sosialisasi terkait
kepemiluan, tentang bagaimana pada tanggal 17 April 2019 nanti, bangsa
Indonesia akan menyelenggarakan hajat besar yakni Pemilu 2019, sehingga KPU
Demak tak akan pernah lelah dalam menjalankan tugasnya untuk mengajak
masyarakat menggunakan hak pilihnya.
“Keberhasilan dalam pelaksanaan
Pemilu nanti bukan hanya tanggung jawab penyelenggara saja, namun juga
masyarakat yakni dalam bentuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu nanti,” pungkas
Ulfa setelah menyampaikan sosialisasi tentang cara mencoblos serta ragam kertas
suara yang dipakai dalam pelaksanaanya nanti. (NSN)
0 Komentar