Polres Demak kembali mengadakan acara bagi - bagi takjil di alun-alun Simpang Enam Demak, Kamis (16/5/19).
KABAR14 - (Demak) Dalam kegiatan tersebut Kapolres Demak bersama TNI, parpol pengusung calon Presiden, ormas serta ketua Bayangkari dan pengurus, membagikan takjil pada kurang lebih 100 orang petugas penyapu jalan, tukang ojek, tukang becak dan pengguna jalan.
Dalam sambutannya di depan para petugas penyapu jalan, Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar, SIK, MM, menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran ujung tombak kebersihan jalan protokol Demak tersebut dan memberikan apresiasi, karena telah menjalankan tugas dengan baik.
Kapolres juga berpesan agar tidak serta merta mudah terprovokasi berita hoax dan ajakan yang menjurus pada perpecahan masyarakat.
Kapolres juga berpesan agar tidak serta merta mudah terprovokasi berita hoax dan ajakan yang menjurus pada perpecahan masyarakat.
"Misalnya ada informasi atau ajakan yang tidak sesuai aturan hukum lebih baik diabaikan, lebih baik fokus dalam mencari rejeki," himbau Kapolres.
Spontan, Kapolres mengayuh becak setelah membagi takjil |
Kapolres juga berharap, agar kondusifitas di Kab Demak ini dapat selalu terjaga agar masyarakatnya dapat berkerja dengan tenang guna memajukan Kab Demak.
"Ketenangan dan ketentraman harus kita jaga agar kab Demak yang kita banggakan ini akan terus berkembang, dan maju sehingga menjadi tempat tujuan wisata ziarah utama masyarakat Indonesia," pungkas Kapolres.
Pada kesempatan tersebut Polres Demak mengajak ormas KNPI, PMII, HMI, Aliansi Buruh Gebrak, parpol pendukung Paslon 02 (Gerindra) dan Paslon pendukung 01 (PDIP Demak), untuk memberikan pernyataan menolak ajakan People Power karena tidak sesuai dengan konstitusi dan berpotensi membuat keadaan bangsa menjadi tidak kondusif. (613)
0 Komentar