Demi untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat, Polres Demak melakukan operasi sepanjang malam dengan nama operasi GODAM (Garda Operasional Demak Aman)
Kabar14-(Demak) Operasi Godam sendiri merupakan bentukan dari Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timoranto, S.I.K, MM, yang bertujuan untuk menjaga masyarakat pada malam hari hingga subuh, dengan sasarannya harkamtibmas antisipasi curas, curat, curanmor hingga begal.
Terkait kejahatan yang marak dibeberapa tempat oleh napi asimilasi di beberapa kota, kepada Kabar14.com, Kapolres menyampaikan bahwa Polres Demak hingga ke Polsek selalu memantau para eks napi tersebut.
Operasi GODAM dalam menjalankan tugas, membubarkan kerumunan masa |
"Sampai detik ini, Alhamdulilah, 43 napi asimilisasi yang dari rutan Demak, terkondisikan dengan baik di tempat asalnya, sehingga Insyallah tidak akan melakukan tindak kejahatan lagi, dan kami akan selalu memonitor terkait hal itu," terang Kapolres.
Operasi Godam juga menyasar tempat-tempat hiburan malam, sekaligus juga membubarkan kerumunan-kerumunan masyarakat baik di alun-alun ataupun swalayan waralaba, sebagai bentuk antisipasi terhadap covid-19.
Pembubaran kegiatan di tempat hiburan malam (karaoke) |
Seperti yang dilaksanakan GODAM pada tengah malam lepas jam 00.00 wib di hari Rabu (22/4/20) dimana tim dipimpin oleh Kanit Intelkam IPTU Agus Kuncoro, membubarkan kerumunan remaja-remaja di alun - alun simpang lima Demak, kemudian meminta mereka kembali ke rumah.
"Sesuai petunjuk Kapolres, kami akan melaksanakan operasi ini dengan baik, sehingga masyarakat Demak dapat istirahat dengan nyenyak," pungkasnya (NSN)
0 Komentar