Polres Demak adakan Pelatihan Program Keselamatan 2020 sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi ditengah pademi covid-19
Kabar14 – (Demak) Membuka acara pelatihan program keselamatan 2020, Kapolres Demak AKBP R Fidelis Purna Timoranto, S.IK, SH, M.Si menyampaikan, bahwa Polri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan kegiatan yang menyasar para driver selama 3 bulan ke depan sebagai langkah preventif sekaligus solusi untuk menurunnya penghasilan ditengah pademi covid-19.
“Sebanyak 355 orang peserta, akan mendapatkan pelatihan serta dana kompensasi kehadiran oleh pemerintah yang dikelola oleh BRI, sebesar enam ratus ribu rupah (Rp.600.000,- red) perbulan melalui tabungan BRI peserta,” terang Kapolres.
 |
| Kasat Lantas Demak Menyampaikan Pembekalan Pada Peserta |
Kapolres juga menyampaikan, bahwa selain melaksanakan program dari Presiden, kegiatan tersebut juga merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas driver, sehingga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan berlalu lintas di Kab. Demak yang cenderung tinggi.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Demak, AKP Nyi Ayu Fitria, menyampaikan tiga tahap pembekalan dalam pelatihan tersebut adalah pembekalan berupa sosialisasi Covid-19, cara berkendara yang berkeselamatan, serta etika tata cara berkendara.
“Untuk pembekalan covid-19 sendiri dimulai dari pengertian apa itu covid dan pencegahannya, serta SOP (standar operasional prosedur) bilamana menemukan penumpang yang terindikasi covid-19, apa yang harus dilakukan, bagaimana agar tidak panik, serta pentingnya menggunakan APD saat mengemudi, minimal masker dan sarung tangan,” terangnya.
 |
| Sebagian Peserta Pelatihan Program Keselamatan 2020 |
Satuan Lalu Lintas Polres Demak sendiri, menurut Kasat Lantas, selalu melakukan sosialisasi berupa kegiatan-kegiatan yang mengendepankan pencegahan terhadap pademi covid-19, dimana selalu melakukan pendataan dan pengecekan penumpang di terminal untuk mengantisipasi seseorang yang terindikasi. Selain itu Kasat Lantas juga akan mengagendakan kampung cegah covid-19.
“Konsep kedepan kampung tertib lalu lintas yang sudah terbentuk akan dibuat juga menjadi kampung cegah covid-19,” pungkasnya.
355 driver, peserta pelatihan program keselamatan 2020 yang mendapatkan pelatihan program keselamatan adalah :
• Driver Bus : 7 orang
• Kernet : 7 orang
• Driver Travel : 56 orang
• Driver Angkot: 103 orang
• Driver Ojek : 98 orang
• Driver Becak : 53 orang
• Driver Andong : 31 orang.
0 Komentar