Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak melalui Relawan Demokrasi Basis Pemuda jelang pemilihan bupati dan wakil bupati 2020 semakin gencar melakukan sosialisasi, salah satu dengan menggelar sosialisasi di pondok pesantren dan yayasan Raudlatul Jannah Wedung untuk menyasar segmen pemilih pemula.
KABAR14 - (Wedung, Demak) Dalam sosialisasi tersebut Santri yang diberikan sosialisasi adalah santri tingkat pemula yang telah memasuki usia 17 atau kategori pemilih pemula, seperti yang disampaikan Relasi KPU, Abdul Rauf.
Dalam kesempatan tersebut Ia, ingin mengajak para generasi muda untuk berpartisipasi secara aktif dalam pesta demokrasi lokal tersebut.
“Sebagai generasi muda, kalian harus aktif dalam mengawal para calon pemimpin yang akan diumumkan bulan juli nanti, sehingga potensi calon pemimpin kalian mampu melaksanakan amanah dari masyarakat," papar Rauf.
Adapun sosialisasi yang dilakukan ini lebih kepada penyampaian jadwal tahapan Pilkada bagi para pemilih pemula.
"Untuk sosialisasi ini kita fokuskan ke dokumen persyaratan yang dibutuhkan oleh pemilih pemula untuk dimasukan ke DPT nantinya, yakni Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP EL) atau Surat Keterangan (Suket) yang diterbitkan oleh dinas kependudukan sebagai pengganti KTP sementara. Untuk proses dan tata cara pemilihan,” jelas Rauf.
Selain hal diatas, Abdul Rauf juga menyerukan untuk menolak Money Politic.
"Money politik tersebut merupakan salah satu langkah konkrit untuk menghadang pemimpin yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya. (Editor : NSN)
.jpg)
0 Komentar