Kasus Femisida dengan korban Almarhum Lina yang terjadi di Sayung, telah menggerakkan hati beberapa elemen masyarakat untuk turut membantu dan mengawal pemberdayaan ekonomi keluarga yang ditinggal Lina, yang tergabung dalam SOLID.
Kabar14 (Sayung - Demak) Tim Solidaritas Untuk Lina (SOLID) yang merupakan gabungan dari LBH APIK Semarang, Yayasan Paralegal Pertiwi, Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Demak, Kantor Hukum Munir dan friends, BKBH Fakuktas Hukum UNISBANK Semarang dan media online Kab Demak, telah bergerak aktif dalam pengawalan serta memberikan dukungan pada kasus Femisida dengan korban Lina sejak akhir Desember 2020.
Seperti yang diketahui bersama bahwa, LBH APIK Semarang pada Jumat (25/12/2020) menerima pengaduan ada nya kasus Femisida di Kabupaten Demak, Jateng dengan latar belakang pelaku melakukan femisida terhadap korban karena kebencian.
Dimana pelaku pada Jumat (18/12/20) sekitar pukul 12.00 WIB, menyiramkan 1 kaleng bensin ke tubuh korban di saat korban sedang menjaga warung milik keluarga korban, sehingga membuat korban meninggal setelah seminggu dirawat di RS Sultan Agung dengan luka 98 %, sementara pelaku sendiri akhirnya meninggal dengan luka 30 % di RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Terhadap kasus ini Tim SOLID, mendorong negara agar lebih memperhatikan kasus-kasus kekerasan berbasis gender khususnya kasus Femisida, seperti yang dialami korban Lina, dimana Tim SOLID melakukan pendampingan akses fasilitasi biaya medis korban agar negara bertanggung jawab, kebutuhan pemulihan psikologis anak korban, dan pendampingan bantuan hukum.
Pendampingan Tim SOLID yang saat ini telah selesai adalah dalam proses dukungan pemberdayaan ekonomi untuk keluarga korban, dimana Tim SOLID melakukan penggalangan donasi untuk pemberdayaan ekonomi keluarga korban dan anak korban, agar keluarga korban dapat berjualan kembali karena warung keluarga korban telah habis terbakar oleh perbuatan pelaku.
Menurut koordinator SOLID, Masnuah, warung tersebut merupakan sumber penghasilan satu-satunya keluarga korban, dimana menurutnya penggalangan donasi tersebut dibuka dari tanggal 21 Januari 2021 hingga 13 Februari 2021, melalui kampanye di Kitabisa.com dan flyer open donasi.
"Donasi yang terkumpul kami serahkan kepada keluarga korban, pada hari ini 14 Februari 2021 tepat di hari kasih sayang sebagai bentuk solidaritas bersama yang diberikan para donatur untuk pemberdayaan ekonomi keluarga korban," ucap Masnuah setelah menyerahkan donasi, di rumah keluarga korban, Minggu (14/2/21)
Sebelumnya Tim Solid juga telah mendampingi keluarga korban untuk menerima uang donasi dari Pimpinan DPRD Kabupaten Demak, yang saat itu diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Demak, Sri Fahrudin Slamet Bisri, sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
"Kami dari Tim SOLID, mengucapkan terimakasih untuk para donatur dan semua para pihak terkait yang telah turut serta partisipasi kegiatan kemanusiaan untuk korban Lina, semoga kebaikan para donatur dibalas berkali - kali lipat oleh Allah SWT, Aamin," pungkas Masnuah.
.jpg)
0 Komentar