Camat Wonosalam Dukung Program Gempur Rokok Ilegal


Kabupaten Demak yang menerima dana  bagi hasil cukai hasi tembakau (DBHCHT),  melakukan sosialisasi tentang cukai di 14 kecamatan yang ada di Kab Demak.


KABAR14 - (Demak) Walaupun di Kab Demak  tidak semua kecamatan merupakan daerah penghasil tembakau, namun sosialisasi tetap dilakukan, seperti yang dilakukan Camat Wonosalam, Sri Utami. 

Ia menyampaikan meskipun wilayah yang dia pimpin bukan penghasil tembakau namun masyarakat perlu memahami  permasalahan cukai karena peredaran barang kena cukai juga terjadi di wilayah tersebut. 

”Walau bukan daerah penghasil tembakau, namun masyarakat disini banyak yang perokok, sehingga mereka harus paham bahwa rokok yang mereka hisap adalah rokok legal, walau harga tinggi tapi toh hasilnya cukai tersebut kami rasakan juga melalui DBHCHT yang dikelola  Pemkab Demak," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat terkait cukai tersebut selalu Ia sampaikan agar masyarakat memahami bahwa dengan memilih membeli rokok legal berarti membantu pula pemasukan negara.

“Saya selalu memyampaikan, cukai sangat penting bagi negara. Rokok juga harus diawasi karena rokok merupakan penerimaan tertinggi di Negara. Termasuk dengan cairan liquid pada vape juga harus memiliki cukai," (CHUM)


Posting Komentar

0 Komentar