DINPARTA RENCAKAN SENI PAGELARAN SEKALIGUS AJAK GEMPUR ROKOK ILEGAL

 


Sebagai instansi yang mendapatkan alokasi DBHCHT ( dana bagu hasil cukai hasil tembakau)Dinas Pariwisata Kab Demak turut melaksanakan  program Gempur Rokok Ilegal, dengan melakukan sosialisasi terkait tentang pentingnya memilih rokok legal alih - alih ilegal degan kesenian yakni melalui seni pagelaran.

Kabar14 (Kesenian) - Agus Kriyanto, Kepala Dinas Pariwisata Kab Demak menyampaikan bahwa pagelaran akan dilangsungkan secara life pada bulan September mendatang bila waktu sudah memungkinkan untuk melaksanakan pagelaran.

“Dalam acara tersebut akan mengambil lakon "Sirnaning angkoro murko". Nanti akan dikemas dalam bentuk pagelaran wayang kulit namun kita mematuhi Protokol kesehatan dan melakukan sosialisasi melakukan program gempur rokok ilegal,” ucap Kadinpar saat hadir talk show di Radio Swara Kota Wali Demak

Pihaknya menyampaikan akan menggandeng pekerja seni yang ada di Kabupaten Demak, dimana hal ini berawal dari keluhan teman-teman pekerja seni ekonomi kreatif yang sudah sekian lama tidak bisa tampil, sehingga pendapatan mereka juga tidak ada.

“Walaupun kegiatan ini tidak bisa 100% membantu tapi paling tidak ada harapan mereka untuk bisa menampilkan karya - karya seninya  yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Itu juga sebagai wadah bagi seniman khususnya seniman lain,” ucap Agus.

Ia juga menambahkan akan ada festival seni rakyat yaitu dengan menampilkan keroncong, sanggar seni dan sebagainya. Pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebelumnya direncanakan pada awal Agustus, namun melihat situasi masih belum memungkinkan jadi mundur di sekitar September hingga November.

“Kegiatan ini akan digelar dalam beberapa event yang sudah kita koordinasikan dengan gugus tugas  kabupaten Demak, tentunya jika sudah ada ijin dimasa pandemi, dalam acara ini kita melibatkan semua pihak terutama dari pihak bea cukai, karena kmi adalah instansi yang menerima alokasi DBHCHT,” pungkas Agus. (NSN)

Posting Komentar

0 Komentar